Sabtu, 25 Oktober 2014

Pengukuran Horizontal

Metode polygon adalah salah satu cara penentuan posisi horizontal banyak titik dimana titik satu dengan yang lainnya dihubungkan satu sama lain dengan pengukuran sudut dan jarak sehingga membentuk rangkaian titik-titik (poligon).

Pengukuran dan pemetaan poligon merupakan salah satu metode pengukuran dan pemetaan. Kerangka dasar horizontal yang bertujuan untuk memperoleh koordinat planimetris (x,y) titik-titik pengukuran.

Pengukuran Kerangka Dasar Horisontal (KDH) :
a. Metode titik tunggal
b. Pengikatan kemuka
c. Pengikatan kebelakang

Pengikatan kebelakang di bagi dua metode:
a. Metode collins
b. Metode cassini
c. Metode titik banyak

Banyak titik di bagi lima metode :
a. Metode poligon
b. Metode triangulasi
c. Metode trilaterasi
d. Metode triangulterasi
e. Metode kuadrilateral

Pengukuran polygon sendiri mengandung arti salah satu metode penentuan titik diantara beberapa metode penentuan titik yang lain. Berdasarkan bentuknya polygon dapat dibagi dalam dua bagian, diantaranya:
1. Polygon berdasarkan visualnya, macamnya adalah :
a. Polygon tertutup


Pada poligon tertutup :
- Garis-garis kembali ke titik awal, jadi membentuk segi banyak.
- Berakhir di stasiun lain yang mempunyai ketelitian letak sama atau lebih besar daripada ketelitian letak titik awal.
- Poligon tertutup memberikan pengecekan pada sudut-sudut dan jarak tertentu, suatu pertimbangan yang sangat penting.
- Titik sudut yang pertama = titik sudut yang terakhir.
Poligon tertutup biasanya dipergunakan untuk :
- Pengukuran titik kontur.
- Bangunan sipil terpusat.
- Waduk.
- Bendungan.
- Kampus UPI.
- Pemukiman.
- Jembatan (karena diisolir dari 1 tempat).
- Kepemilikan tanah.
- Topografi kerangka.

b. Polygon terbuka


(secara geometris dan matematis), terdiri atas serangkaian garis yang berhubungantetapi tidak kembali ke titik awal atau terikat pada sebuah titik dengan ketelitian sama atau lebih tinggi ordenya. Titik pertama tidak sama dengan titik terakhir.
Poligon terbuka biasanya digunakan untuk :
- Jalur lintas / jalan raya.
- Saluran irigasi.
- Kabel listrik tegangan tinggi.
- Kabel TELKOM.
- Jalan kereta api. 

Anggita Khoirunisa 10070314081
Fahri Nazarudin 10070314082
Nukhbah Khairiyah 10070314083


Kamis, 09 Oktober 2014

Koordinat Peta

Apa yang dimaksud dengan koordinat peta?


Kalau   kita   memperhatikan sebuah  peta, kita   akan melihat garis-garis membujur (menurun) dan melintang  (mendatar)  yang  akan  membantu  kita untuk menentukan posisi suatu tempat di muka bumi.

Garis-garis koordinat tersebut memiliki ukuran (dalam bentuk angka) yang dibuat berdasarkan kesepakatan.

Perpotongan antara  garis bujur   dan  garis lintang tersebut dinamakan KOORDINAT PETA.


Sistem  Koordinat Peta
garis  tersebut dibuat berdasarkan kesepakatan para ahli  pembuat peta tentang cara menentukan posisi
suatu tempat di permukaan bumi..."


Jadi , Sistem Koordinat merupakan kesepakatan tata cara  menentukan posisi   suatu tempat di muka bumi  ini.





Dengan adanya sistem koordinat, masyarakat menjadi saling memehami posisi  masing- masing di permukaan bumi. Dengan sistem koordinat
pula, pemetaan suatu wilayah menjadi lebih  mudah.

Jenis  Sistem  Koordinat

Saat ini terdapat dua  sistem koordinat yang biasa digunakan di Indonesia,  yaitu sistem  koordinat  BUJUR- LINTANG dan sistem koordinat UTM (Universal  Transverse


Sistem  Koordinat Bujur-Lintang

Sistem koordinat bujur-lintang (atau dalam bahasa Inggris disebut Latitude-Longitude), terdiri dari dua komponen yang menentukan, yaitu :
1.  Garis dari atas ke bawah (vertikal) yang menghubung-
kan kutub utara dengan kutub selatan  bumi, disebut
juga garis lintang (Latitude).
2.  Garis mendatar (horizontal) yang sejajar dengan garis khatulistiwa, disebut juga garis bujur (Longitude).

  • Untuk membagi wilayah dunia menjad bagia utar dan s e l a t a n , m a k a d i t e n t u k a n s e b u ah   ga r i  y a n  t e p at berada di tengah   yaitu garis khatulistiwa (ekuator).
  • Untuk membagi wilayah timur dan barat, ditentukan sebuah garis PRIME MERIDIAN yang terletak di kota Greenwich (Inggris)
Lokasi yang termasuk wilayah Barat, Timur, Utara, dan Selatan menurut koordinat Bujur-Lintang.

Wilayah Utara-Selatan Sebagaimana disebutkan, wilayah utara-selatan dipisahkan oleh  garis khatulistiwa yang tepat memotong kota Pontianak di Kalimantan Barat

  • Garis  khatulistiwa ini  disebut dengan garis  (nol- derajat).  dari    garis  tersebut  sampai  Kutub   Utara disebut belahan bumi  utara. Wilayah yang termasuk pada belahan bumi   utara adalah... Eropa,   sebagian Afrika,  sebagian negara  di  lautan Pasifik,   Amerika Utara, Amerika Tengah, dan sebagian besar Asia.
  • Dari garis khatulistiwa sampai Kutub  Selatan dinamakan belahan  bumi   selatan  dengan  wilayah... sebagian Afrika, sebagian Indonesia, Australia, sebagian negara di lautan Pasifik,  dan sebagian besar Amerika Selatan
Wilayah timur  dan barat ditentukan oleh  garis pri meridian yang melalui korpGreenwich di Inggris, perpotongannya bertemu di wilayah lautan Pasifik, yak garis yang memotong kepulauan Fiji.

  • Koordinat yang berada di  sebelah timur  Greenwich disebut dengan BUJUR TIMUR dengan wilayah yang tercakup antara lain  sebagian besar Eropa,  sebagian besar  Asia   (termasuk Indonesia), Australia dan beberapa negara di kepulauan Pasifik.


  • Koordinat yang berada di sebelah barat Greenwich disebut dengan BUJUR BARAT dengan wilayah yang tercakup antara lain sebagian Eropa, sebagian Afrika, Amerika  Utara,   Amerika  tengah,    dan   Amerika Selatan, dan beberapa negara di lautan Pasifik.
Anggita Khoirunisa 10070314081
Fahri Nazarudin 10070314082
Nukhbah Khairiyah 10070314083


Rabu, 01 Oktober 2014

Sejarah Bandung

Kota Bandung secara geografis memang terlihat dikelilingi oleh pegunungan, dan ini menunjukkan bahwa pada masa lalu kota Bandung memang merupakan sebuah telaga atau danau. Legenda Sangkuriang merupakan legenda yang menceritakan bagaimana terbentuknya danau Bandung, dan bagaimana terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu, lalu bagaimana pula keringnya danau Bandung sehingga meninggalkan cekungan seperti sekarang ini. Air dari danau Bandung menurut legenda tersebut kering karena mengalir melalui sebuah gua yang bernama Sangkyang Tikoro.
Daerah terakhir sisa-sisa danau Bandung yang menjadi kering adalah Situ Aksan, yang pada tahun 1970-an masih merupakan danau tempat berpariwisata, tetapi saat ini sudah menjadi daerah perumahan untuk pemukiman.
Kota Bandung mulai dijadikan sebagai kawasan pemukiman sejak pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, melalui Gubernur Jenderalnya waktu itu Herman Willem Daendels, mengeluarkan surat keputusan tanggal 25 September 1810 tentang pembangunan sarana dan prasarana untuk kawasan ini. Dikemudian hari peristiwa ini diabadikan sebagai hari jadi kota Bandung. 
ota Bandung secara resmi mendapat status gemeente (kota) dari Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz pada tanggal 1 April 1906 dengan luas wilayah waktu itu sekitar 900 ha, dan bertambah menjadi 8.000 ha pada tahun 1949, sampai terakhir bertambah menjadi luas wilayah saat ini.
Pada masa perang kemerdekaan, pada 24 Maret 1946, sebagian kota ini di bakar oleh para pejuang kemerdekaan sebagai bagian dalam strategi perang waktu itu. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api dan diabadikan dalam lagu Halo-Halo Bandung. Selain itu kota ini kemudian ditinggalkan oleh sebagian penduduknya yang mengungsi ke daerah lain.
Pada tanggal 18 April 1955 di Gedung Merdeka yang dahulu bernama "Concordia" (Jl. Asia Afrika, sekarang), berseberangan dengan Hotel Savoy Homann, diadakan untuk pertama kalinya Konferensi Asia-Afrika yang kemudian kembali KTT Asia-Afrika 2005 diadakan di kota ini pada 19 April-24 April 2005.

oleh:
Anggita Khoirunisa 10070314081
Fahri Nazarudin 10070314082
Nukhbah Khairiyah 10070314083